ARPANET pada awal mulanya hanya bisa membuat 4 komputer terhubung, namun
dengan berkembangnya ilmu telekomunikasi dan informasi sehingga terdapat banyak
instansi seperti kampus yang tertarik untuk mengaplikasikan interkoneksi antar
komputer ini maka pengembangan terus berjalan dan berkembang menjadi
interkoneksi 10 komputer sekaligus, perkembangan ini terus mengalami penelitian
sehingga menjadi yang kita kenal sekarang ini yaitu Website.
Perlunya di tambahkan identitas untuk komputer-komputer yang terhubung
sehingga melahirkan yang namanya TCP/IP, TCP/IP inilah yang menjadi protokol
standar yang disepakati oleh dunia untuk mengintegrasi komputer satu dengan
yang lain, Setelah kemunculan TCP/IP muncul pula istilah DNS, DNS adalah sistem
yang mengatur agar suatu IP diganti dengan sebuah nama agar mudah untuk di
ingat. Perkembangan yang kian cepat dan pesat melahirkan istilah lain yaitu www
(World Wide Web) yang diiringi dengan kemunculan situs-situs pelayanan seperti
e-mail, online shop, information center dan lain-lain yang terkait dalam sebuat
interkoneksi sosial media.
Banyaknya kebutuhan memaksa internet untuk terus berkembang,
keperluan-keperluan manusia yang semakin meningkat dan keinginan untuk
mendapatkan fasilitas yang mudah membuat Perkembangan internet terus berjalan,
faktor kebutuhan adalah masalah utama yang menjadi faktor penentu berkembangnya
internet, salah satu contohnya adalah penggunaan internet bagi seorang untuk
mencari bahan dan informasi tentang tugas-tugas sekolah/kampus sehingga melahirkan
istilah e-learning, e-learning sudah mulai diterapkan untuk mempermudah proses
transfer ilmu dari seorang guru kepada muridnya, menjual sesuatu barang kepada
dunia yang tidak tertutup hanya dalam lingkup wilayah pemasaran nyata nya saja,
pelayanan jasa melalui internet seperti penyediaan jasa surat menyurat
elektronik (e-mail), interaksi sosial media dalam media chating dan berbagai
hal lainnya atau untuk beberapa pelaku bisnis mengenalkan product mereka
melalui internet.
0 komentar:
Posting Komentar